Gridhot.ID - Tenaga Honorer akhir-akhir ini memang menjadi sorotan.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, pemerintah sudah berencana untuk menghapus tenaga honorer di tahun 2023 mendatang.
Keputusan tersebut tentu membuat para tenaga honorer khawatir.
Kini Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, masih menunggu surat resmi dari pemerintah pusat terkait rencana penghapusan tenaga honorer pada tahun 2023.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan, berdasarkan informasi dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kota Batu, beberapa tenaga honorer sudah menanyakan terkait dengan rencana pemerintah pusat itu.
Mereka khawatir dan menanyakan nasibnya ke depan.
"Tetapi pada prinsipnya kami masih menunggu surat resmi dari Kemendagri atau Kemenpan RB," kata Punjul saat dihubungi via telepon pada Minggu (23/1/2022).
Punjul mengatakan, saat ini di lingkungan Pemkot Batu ada sekitar 446 tenaga honorer, terdiri dari guru sebanyak 100 orang dan sisanya pegawai teknis.
Punjul berharap, dalam kondisi pandemi Covid-19, pemerintah tidak serta merta memberhentikan para tenaga honorer.
Dia berharap ada solusi dari pemerintah pusat terkait dengan kebijakannya yang akan menghapus tenaga honorer pada tahun mendatang.
Meski begitu, Punjul mengaku sudah menerima informasi tentang adanya rencana pengusulan untuk pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) dengan syarat telah mengabdi minimal selama 10 tahun.