Gridhot.ID - Kasus yang menjerat Bupati Langkat memang kini melebar hingga lebih kelam.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebelumnya Bupati Langkat memang terjerat kasus korupsi.
Namun saat penggeledahan, petugas malah menemukan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat yang diduga terkait kasus perbudakan modern.
Banyak orang langsung penasaran dengan apa yang terjadi di balik kerangkeng yang tidak manusiawi tersebut.
Dikutip Gridhot dari Tribun WOW, warga akhirnya buka suara soal polemik kerangkeng manusia di rumah pribadi Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin.
Hermansyah yang tinggal di sekitar lokasi kejadian mengatakan selama ini banyak penghuni kerangkeng yang melarikan diri.
Diduga, para penghuni yang kabur tak tahan hidup di kerangkeng milik sang bupati hingga dipekerjakan tanpa gaji.
Sebagai informasi, kerangkeng manusia itu pertama kali ditemukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menggeledah rumah sang bupati.
Terbit kini terjerat kasus korupsi dan menjabat sebagai bupati nonaktif.
"Banyak juga yang lari. Enggak sanggup dia, enggak tahan, mau kebebasan mungkin," ujar Hermansyah, dikutip dari TribunMedan.com, Kamis (27/1/2022).
Menurut Hermansyah, para tahanan berangkat ke kebun sawit milik Terbit setiap pagi menggunakan sepeda motor.