Hal ini terjadi akibat terdampak pandemi covid-19 yang merebak sejak tahun 2020 lalu.
"Dari tahun 2020, jadi pada masa pandemi di saat aku di Singapura itu bener-bener istilahnya nggak ada pekerjaan," ujar Denada melalui YouTube Cumicumi, dilansir Sosok.id dari Tribunnews.com, Sabtu (29/1/2022).
"Nggak bisa bekerja, hampir nyaris tidak bisa bekerja," ucapnya.
Tanpa berbekal pengalaman, wanita bernama asli Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan ini pun nekat mempelajari zumba.
"Aku memutuskan untuk mengambil sertifikasi menjadi seorang zumba instructor," katanya.
Beruntungnya, kata Denada, senam zumba mulai digandrungi dan bisa dilakukan secara virtual, melihat situasi saat ini.
"Pada waktu itu untungnya udah mulai banyak tren yang dilakukan secara virtual," tuturnya.
Setelah memperoleh sertifikat instruktur zumba, Denada memutuskan kembali ke Tanah Air.
"Kalau aku dari 2020 ngajarnya (zumba) virtual, jadi baru sekarang bisa berkesempatan ngajar secara langsung, di Jakarta ya," katanya.
Karir yang dilakoninya sebagai instruktur senam zumba terbilang cukup baik, Denada bahkan telah melakukan zumba tour ke beberapa daerah.
"Kemarin itu aku udah sempet ngelaksanain zumba tour itu ke beberapa daerah di Indonesia juga, tapi baru sekarang di Jakarta ini pertama kali ngajar secara langsung," terangnya.