Mereka menyampaikan aspirasi terkait rekan seprofesi pengemudi ojek online yang mendapatkan kalimat kasar dari pelanggan.
"Buntut atas perlakuan kasar seorang pelanggan ojek online terhadap pengemudi ojol. Akhirnya, rumah pelanggan ojol didatangi puluhan pengemudi ojek online di Jalan Jadimulya," kata lambe ojol melalui kalimat penyerta video tersebut.
Iswanto salah satu pengemudi ojek online yang hadir di keramaian itu menyampaikan, puluhan pengemudi ojek online ini menuntut klarifikasi pelanggan yang berkata kasar terhadap rekannya.
Pernyataan kasar itu menyinggung banyak perasaan pengemudi ojek online di Cirebon dan sekitarnya.
"Awalnya rekan kami sudah mengantarkan pesanan sesuai aplikasi. Saat rekan kami memberi tahu sudah sampai, pelanggan marah karena terlewat beberapa rumah. Dia menyampaikan dengan kata-kata kasar," kata Iswanto kepada Kompas.com melalui pesan singkat.
Kompas.com menemui langsung Ahmad Asep, pengemudi ojek online yang menerima perkataan kasar tersebut.
Dia menceritakan kejadian itu berlangsung pada hari Minggu (30/1/2022).
Sekitar pukul 12.14 WIB, dia mendapatkan pesanan mengantarkan makanan ke kawasan Jadimulya.
Dia langsung melaksanakan perintah tersebut dengan baik.
Dia membelikan makanan, dan setelah itu langsung mengantarkan ke titik lokasi yang dikirimkan pelanggan.