"Dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter tadi malam. Setelah itu jenazahnya sudah di bawa ke rumah duka," Kapolsek Sako, Kompol Evial Kalza, saat dikonfirmasi, Kamis (3/2/2022).
Ia menambahkan Indra Widodo mengalami luka bakar mencapai hampir 76 persen.
Terkait pelaku pembakaran, Evial mengungkapkan pihaknya hanya sekadar mem-back-up.
Sebab kasus itu kini ditangani oleh Polrestabes Palembang.
"Data-datanya sudah kita serahkan ke polrestabes. Kita hanya mem-back-up," ucapnya.
Sementara itu, satu pelaku lagi yakni Taufik (23) masih dalam pemeriksaan di Polsek Sako.
"Untuk satu tersangka lagi, dia dalam keadaan baik, tidak ikut terkena luka bakar," ujarnya.
Dugaan motif
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi termasuk istri pelaku Jambret yang dibakar massa, Indra Widodo.
Kompol Evial Kalza mengatakan, berdasarkan pengakuan istri tersangka, sebelum aksi jambret berujung pembakaran oleh warga, tersangka Indra sempat bertengkar dengan istrinya itu.
Pertengkaran itu dipicu karena sudah beberapa waktu belakangan, tersangka Indra tidak lagi bekerja.