Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisahkan Kengerian Kerusuhan Mei 1998 di Kampung Halaman Jokowi, Dokter Tirta Saksikan Sendiri Jasad yang Gosong Terpanggang di Kantor Ibundanya yang Dibakar Massa: Saya Dilindungi Tetangga...

Angriawan Cahyo Pawenang - Senin, 17 Mei 2021 | 19:00
Ilustrasi kerusuhan Mei 1998 dan Dokter Tirta
Arbain Rambey dan Instagram/Dokter Tirta

Ilustrasi kerusuhan Mei 1998 dan Dokter Tirta

Gridhot.ID - Mei memang merupakan bulan yang kelam dalam sejaran Indonesia.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pada 13 Mei 1998 lalu, terjadi kerusuhan besar di Indonesia yang berlangsung hingga 15 Mei.

Kerusuhan ini pula yang memicu mundurnya presiden Soeharto kala itu.

Kerusuhan tersebut nyatanya juga menyerang rakyat Tionghoa Indonesia yang berada di sekitar kota kerusuhan.

Toko-toko dan rumah milik warga Tionghoa dibakar habis dan segala tempat jual beli dijarah habis-habisan.

Tak hanya di Jakarta yang menjadi pusat terjadinya kerusuhan tersebut, kampung halaman Joko Widodo yaitu di Solo yang cukup jauh dari Ibukota nyatanya juga terdampak kerusuhan yang sama.

Baca Juga: Bak Jumpa Fans, Video 20 Detik Ini Tampilkan Potret Epy Kusnandar Kang Mus Preman Pensiun di Pos Penyekatan Lingkar Nagreg, Netizen: Mantan Preman Taat Aturan

Kisah kerusuhan Mei 1998 di kota Solo ini diceritakan dokter Tirta Hudi melalui utas di akun Twitternya.

"13-15 mei 98, saya di solo, kelas 2 SD.

Kantor mama saya dibakar. Mama saya loncat dan masih bisa selamat sampe rumah. Matahari singosaren dibakar.

Saya sendiri dilindungin tetangga saya, dan kawan2 kampung sembunyi di rumah mereka," tulis dokter Tirta mengawali ceritanya.

Dokter Tirta menceritakan saat itu kantor ibundanya yang berada di Singosaren dibakar dan diserang massa.

Source :Kompas.com Twitter

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x