Ainun Najib pernah bekerja sebagai data saintis untuk Traveloka dan konsultan senior untuk IBM.
Ainun Najib menghabiskan masa kecil hingga remajanya di Gresik dan sempat belajar di madrasah.
Dia lalu melanjutkan sekolah menengah di salah sekolah favorit di Jawa Timur, SMAN 5 Surabaya.
Saat SMA, dia tergabung dalam tim Indonesia dalam Olimpiade Matematika Asia Pasifik pada 2003.
Saat itu timnya berhasil meraih predikat honorable mention.
Tamat SMA, Ainun melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Teknologi Nanyang (NTU), Singapura dengan mengambil jurusan Computer Engineering.
Ketika di NTU, ia bergabung mewakili NTU dalam perlombaan pemrograman ACM ICPC tahun 2006-2007 bersama dua mahasiswa Indonesia lainnya.
Tim ini menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran (2006) dan ikut bertanding di level dunia di Tokyo, Jepang (2007).
Setelah lulus, ia bergabung dengan IBM Singapura sebagai software engineer, dan setelah itu ia menjabat sebagai konsultan senior.
Ainun dikenal sebagai juru bicara dan salah satu penggagas situs KawalPemilu.org, yaitu situs crowdsourcing digitalisasi dan penghitungan hasil pemilihan presiden 2014 berdasarkan scan formulir C1 dari KPU.
Pada Maret 2015, Ainun dan rekannya Pahlevi Fikri Auliya meluncurkan situs kawalapbd.org, di tengah-tengah terjadinya sengketa APBD DKI Jakarta 2015 antara pihak pemerintah provinsi dan DPRD Jakarta.
Source | : | Kompas.com,glassdoor.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar