Bahkan ia kini menjadi terkenal berkat menjadi apa adanya.
Mimi Peri diketahui memang kerap tampil kocak dengan penampilannya yang nyeleneh.
Namun di balik tingkahnya yang selalu kocak dan menghibur, rupanya Mimi Peri menyimpan banyak duka atas pahitnya masa lalu.
Bahkan Mimi Peri sampai berderai air mata menceritakan kisah hidupnya di masa lalu yang begitu pahit.
Seperti dilansir dari TribunJatim, hal ini seperti tampak dalam tayangan di kanal YouTube Kuliah Psikologi.
Dalam kesempatan itu, psikolog Dedy Susanto memberikan terapi psikologis pada Mimi Peri untuk meringankan beban hidupnya.
Pasalnya, pria asal Kendari, Sulawesi Tenggara, yang diketahui bernama asli Ahmad Jaelani ini sejak kecil sudah menjadi korban perundungan.
Terlebih pada saat itu Mimi Peri tidak memiliki ayah, sedangkan sang ibu hanya seorang pembantu atau ART.
Oleh karena itu, ia juga menerima diskriminasi di sekolah.
Di mana pada momen tertentu seperti 17 Agustus-an, ia sengaja tidak dilibatkan dalam semua kegiatan karena berbagai alasan.
"Kadang aku marah, tapi aku sadar diri karena miskin," kata Mimi Peri, seperti dikutip dari video yang dipublikasikan pada Senin (22/7/2019).