Namun, pada 26 April 2021 terjadi insiden penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Dalam insiden ini, Kabinda Brigjen Gusti Putu Danny Nugraha gugur.
Lalu, Mayjen Abdul kembali dipercaya untuk menempati posisi sebagai Kabinda Papua.
Sebelum menjadi Kabinda Papua, dia pernah memegang beberapa jabatan di bawah Kodam XVII/Cenderawasih.
Ia pernah menjabat Pasintel Korem 172/PWY, Dandim 1701/Jayapura, Aster Kodam XVII/Cenderawasih dan sejumlah jabatan lainnya.
Pada 22 Juli 2020, Abdul yang saat itu menjadi Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik BIN mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat dari Brigjen menjadi Mayjen.
Banjir Ucapan Duka
Ucapan duka atas meninggalnya Kabinda Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon terus mengalir.
Satu di antaranya datang dari Deputi II BNPP Kemendagri RI, Komjenpol Paulus Waterpauw.
"Turut belasungkawa wafatnya Kabinda Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon. Semoga Allah memberikan ampunan atas segala kesalahan, serta menempatkan almarhum ke dalam surga-Nya, Amin," Kata Paulus.
Begitu juga dengan Gubernur Papua Lukas Enembe yang turut menyampaikan belasungkawa.