Gridhot.ID - Kabar duka datang dari keluarga besar TNI AD.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon meninggal dunia, Senin (14/2/2022) petang.
Mengutip Kompas.com, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri membenarkan meninggalnya Mayjen Abdul.
"Memang benar ada laporan meninggalnya Kabinda Papua di salah satu RS di Jayapura," ujar Irjen Fakiri melalui pesan singkat, Senin.
Dari informasi yang beredar melalui aplikasi pesan singkat, Mayjen Abdul meninggal di RSUD Dian Harapan.
Mayjen Abdul meninggal lantaran mengalami serangan jantung saat berada di Rumah Makan Horex, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Ia langsung dilarikan ke RS Dian Harapan Waena guna mendapatkan pertolongan pertama.
Namun, pada jam 18.12 WIT Mayjen Abdul dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RS Dian Harapan.
Kabag Ops Binda Papua, Kolonel Infantri Rachmad PS mengatakan Mayjen Abdul memiliki riwayat penyakit jantung.
"Beliau jatuh karena serangan jantung," kata Rachmad.
Pantauan TribunPapua.com, jenazah Mayjen Abdul dikeluarkan dari RS Dian Harapan pada pukul 21.19 WIT.
Jenazah kemudian dibawa ke Masjid Masjid Ridho Allah, Asrama Danintel, Waena untuk dimandikan.
Setelah dimandikan, jenazah Mayjen Abdul disemayamkan di Aula danintel, Asrama Danintel, Waena.
Jenazah lalu dibawa ke Bandara Sentani pada Selasa(15/2/2022) pukul 06.20 WIT dan diterbangkan ke Jakarta pukul 08.40 WIT.
Upacara pengantaran jenazah berlangsung di Lanud Silas Papare, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Upacara dilangsungkan pukul 07.00 WIT dipimpin langsung Inspektur Upacara Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa.
Setelah upacara pengantaran, jenazah almarhum Kabinda diantar ke pesawat Garuda GA 657 untuk diterbangkan ke Jakarta.
Diberitakan sebelumnya, jenazah almarhum Kabinda Papua nantinya dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta.
Profil Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon
Mayjen Abdul Haris Napoleon mejabat sebagai Kabinda Papua sebanyak dua kali.
Pada tahun 2020, dia menjabat Kabinda Papua, lalu diganti oleh Brigjen Gusti Putu Danny Nugraha.
Namun, pada 26 April 2021 terjadi insiden penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Dalam insiden ini, Kabinda Brigjen Gusti Putu Danny Nugraha gugur.
Lalu, Mayjen Abdul kembali dipercaya untuk menempati posisi sebagai Kabinda Papua.
Sebelum menjadi Kabinda Papua, dia pernah memegang beberapa jabatan di bawah Kodam XVII/Cenderawasih.
Ia pernah menjabat Pasintel Korem 172/PWY, Dandim 1701/Jayapura, Aster Kodam XVII/Cenderawasih dan sejumlah jabatan lainnya.
Pada 22 Juli 2020, Abdul yang saat itu menjadi Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik BIN mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat dari Brigjen menjadi Mayjen.
Banjir Ucapan Duka
Ucapan duka atas meninggalnya Kabinda Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon terus mengalir.
Satu di antaranya datang dari Deputi II BNPP Kemendagri RI, Komjenpol Paulus Waterpauw.
"Turut belasungkawa wafatnya Kabinda Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon. Semoga Allah memberikan ampunan atas segala kesalahan, serta menempatkan almarhum ke dalam surga-Nya, Amin," Kata Paulus.
Begitu juga dengan Gubernur Papua Lukas Enembe yang turut menyampaikan belasungkawa.
"Saya dan seluruh masyarakat Papua, menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam atas kepergian beliau," kata Enembe sembari menyeka air matanya, Senin (14/02/2022).
(*)