Lantai 7-8 digunakan sebagai pertokoan yang menjual kebutuhan santri, dan dikelola oleh santriwati.
Sementara lantai 9 masih dalam tahap penyelesaian, dan lantai 10 digunakan sebagai roof top.
Menariknya lagi, Masjid Tiban juga punya lift yang menjadi akses untuk menuju ke masing-masing lantai.
Tak berhenti sampai disitu saja, dilansir Surya.co.id, Masjid Tiban memiliki keunikan lainnya.
Di samping bangunan utama yang megah dan identik dengan warna biru, di dalam pondok juga terdapat kebun binatang mini yang diisi dengan berbagai satwa seperti monyet, merak, kijang, dan burung.
Tidak hanya kebun binatang mini saja.
Di sana juga terdapat aquarium dengan berbagai macam ikan, mulai dari ikan yang kecil hingga yang sedang.
Masjid Tiban Malang memang sekilas mirip dengan tempat wisata pada umumnya, ditambah lagi, di sepanjang masjid banyak pedagang kaki lima yang menjajakan barangnya.
Tak perlu khawatir, kamu tak akan di pungut biaya jika berkunjung ke masjid unik yang satu ini.
Pemandangan sekitarnya pun terlihat indah karena berada diantara perbukitan yang mengarah ke pantai selatan. (*)
Source | : | Kompas.com,SURYA.co.id |
Penulis | : | Egista Hidayah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar