Terakhir, calon tersebut juga dinyatakan tidak lulus di bidang jasmani karena kondisi fisiologis yang tidak memenuhi syarat yang ditentukan.
Setelah mendengar penjelasan tersebut, Andika kemudian menyatakan untuk menerima calon tersebut dengan catatan.
"Ini kasih catatan, kasih bintang, nomor 4 wanita yaitu untuk kedokteran umum. Diterima tapi kasih bintang," kata Andika dikutip dari tayangan Insight TNI di kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa yang diunggah, Minggu (20/2/2022).
Dalam tayangan yang sama, diketahui bahwa sosok calon tersebut adalah Rifqha Aulina.
Rifqha merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia angkatan 2014 yang lulus pada 2021 dari kelas internasional.
Ia mengungkapkan motivasinya menjadi seorang dokter militer karena ayah dan teman-teman ayahnya bertugas sebagai dokter militer.
Selain itu, kata dia, ia juga kagum dengan seorang dokter militer spesialis paru yakni Brigjen TNI Dewi Puspitorini.
Sosok Dewi yang dinilainya sangat berjasa di masa pandemi Covid-19 menginspirasinya untuk berkarier di bidang kedokteran militer.
Selain itu, dari sosok Dewi ia juga melihat bahwa dokter wanita memiliki peluang untuk berkarier dan memiliki pangkat yang tinggi di TNI.
"Itu meyakinkan saya bahwa dengan menjadi perempuan itu tidak membatasi untuk karier di tentara," kata Rifqha.
Ia merasa yakin menjadi dokter militer merupakan jalan yang terbaik bagi dirinya.