Selain itu, masjid ini juga menjadi tanda berkembangnya Islam di Sumatera Barat sejak abad ke-16 M.
Tak heran, Masjid Tuo Kayu Jao ini menjadi salah satudestinasi wisata yang dikunjungipara wisatawan dari berbagai daerah yang datang ke Solok.
Pasalnya, Masjid Tuo Kayu Jao merupakan salah satu cagar budaya di Sumatra Barat yang diawasi oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala.
Arsitektur Masjid Tuo Kayu Jao
Salah satuhal yang menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Masjid Tuo Kayu Jao keunikan arsitekturnya.
Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, sesuai namanya, Masji Tuo Kayu Jao dibangun dari bahan dasar kayu.
Menariknya, Masjid Tuo Kayu Jao memiliki desain arsitektur yang berbentuk bujur sangkar, dengan atap masjid bersusun tiga.
Diantara susunan atap itu ada pembatas dengan hiasan terawang bermotif geometris.
Selain sebagai pembatas, ia juga berfungsi sebagai fentilasi.
Atap bagian mihrab terlihat berbentuk gonjong dengan bahan terbuat dari ijuk.
Masjid Tuo Kayu Jao tentunya memilikiruang sholat utama, ruangan ini berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 10x10 meter persegi.