Pada ruang sholat ini terdapat satu pintu di sebelah timur, serta 13 jendela yang letaknya ada 3 di sisi timur, 4 di sisi selatan, 4 di sisi utara, lalu dua jendela di bagian mihrab.
Sebagai cagar budaya, Masjid Tuo Kayu Jao sudah mengalami beberapa kali pemugaran.
Namun, pemugaran itu tidak mengubah bahan awalnya yaitu kayu Jao.
Perubahan saat pemugaran hanya dilakukan pada material kayu selain tiang, serta perubahan ornamen dan warna cat pada bagian luar bangunan.
Secara keseluruhan arsitektur Masjid Tuo Kayu Jao sangat dipengaruhi gaya arsitektur Minangkabau.
Bangunanannya yang kahs serta memiliki keunikan tersendiri, membuat Masjid Tuo Kayu Jao wajib dikunjungi dan dimasukkan dalam list perjalananan saat kamu sedang berada di Sumatera Barat. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnewswiki.com |
Penulis | : | Egista Hidayah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar