Sebelumnya, melalui instagram pribadinya, Mawar AFI menuding tim kuasa hukum mantan suaminya itu mengenai pembuatan surat putusan cerai yang dinilai sepihak serta pemaksaan untuk menandatangani surat pernyataan selingkuh.
Mawar AFI sendiri sebelumnya sudah menanggapi tentang isu perselingkuhan itu. Ia dengan tegas membantahnya.
Ia mengaku dipaksa dan diancam menandatangani surat yang menyatakan ia berselingkuh
"Surat yg menerangkan saya selingkuh dibuat mantan suami saya dan sy diminta ttd dengan paksaan dan ancaman bahwa sy akan kehilangan anak2 sy, begitupun dgn keterangan perselingkuhan di agenda cerai," tulis Mawar membalas pertanyaan netizen di kolom komentar Instagram.
Lewat Instagram, Mawar mengatakan bahwa itu hanyalah karangan Steno dan kuasa hukum.
Itu pure karangan Steno dan kuasa hukumnya alasannya agar proses cerai cepat selesai. Karena kalau tidak ada masalah pelik gimana hakim bisa memutus cerai? Saya punya bukti kuat mengenai ini,” tulis Mawar AFI.
Mawar berjanji akan bahas tentang hal ini.
Ia ingin memberi waktu pada mantan suami dan istri barunya untuk menikmati dulu bulan madu mereka.
"Saya pasti akan membahas ini se-detail-detailnya kho
Sabar aja, biarin yang baru nikah menikmati bulan madunya
dan saya juga menikmati waktu berkualitas sya dengan anak-anak saya," tulis @mysamawar dalam Instagram Story.