Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Presiden Ukraina Tolak Mentah-mentah Tawaran AS untuk Evakuasi, Lebih Pilih Dapat Bantuan Amunisi Daripada Lari Tinggalkan Rakyatnya Berjuang Sendiri

Angriawan Cahyo Pawenang - Senin, 28 Februari 2022 | 05:13
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meninjau kelengkapan militer Ukraina
Euronews

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meninjau kelengkapan militer Ukraina

Gridhot.ID - Invasi Rusia ke Ukraina memang sudah menjadi sorotan besar dunia.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Presiden Rusia, Vladimir Putin sudah memberikan perintah untuk menggempur Ukraina.

Banyak negara mulai menawarkan bantuan dari suplai hingga evakuasi untuk warga Ukraina.

Namun bantuan dari Amerika Serikat ini langsung ditolak mentah-mentah Presiden Ukraina.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menolak tawaran Amerika Serikat untuk membantu mengevakuasinya dari Ukraina.

Demikian dikatakan media AS sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari BBC.com, Sabtu (26/2/2022).

Namun, tawaran tersebut ditolak oleh Zelenskyy.

"Pertarungan di sini. Saya butuh amunisi, bukan tumpangan," menurut seorang pejabat intelijen senior yang mengetahui langsung percakapan tersebut, seperti dilaporkan Associated Press.

Sementara itu, laporan dari The Washington Post yang mengutip pejabat AS dan Ukraina, mengatakan pemerintah AS siap membantu Zelenskyy.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Kehidupan Komika Kiky Saputri, Akui Sempat Ingin Bunuh Diri 2 Kali, Ini Alasannya

Diketahui, Zelenskyy dipuji di media sosial atas tanggapannya terhadap invasi Rusia.

Mantan komedian dan aktor itu sebelumnya memberikan pidato yang mengharukan.

Ia bersumpah akan terus berjuang.

"Ketika Anda menyerang kami, Anda akan melihat wajah kami. Bukan punggung kami," kata dia.

Zelenskyy juga telah memposting video self-shot sebelumnya pada Jumat (25/2/2022).

Video itu menunjukkan Zelenskyy dan pembantu utamanya di ibu kota.

Dengan adanya video tersebut, Zelenskyy menolak sebuah laporan yang menyebut kepala negara telah melarikan diri dari Kyiv.

"Kita semua di sini. Dan akan tetap seperti ini," katanya.

(*)

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x