GridHot.ID - Tindakan Rusia yang melakukan "operasi militer" ke Ukraina menjadi sorotan dunia.
Sebagaimana yang telah diberitakan, Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina sejak Kamis (24/2/2022) pagi.
Invasi tersebut dimulai dengan serangan rudal di kota dan pangkalan militer.
Serangan itu kemudian diikuti oleh serangan darat multi-cabang yang datang dari tiga tempat.
Pertama, serangan dari daerah yang dikuasai separatis di timur; kedua, serangan dari selatan Krimea yang dianeksasi Rusia pada 2014; dan ketiga, serangan dari Belarusia ke utara.
Melansir Al Jazeera, serangan dari udara dan darat yang menghantam Ukraina, membangkitkan kenangan pahit Irak.
Diketahui, 19 tahun lalu, Irak pernah diinvasi Amerika Serikat (AS).
Banyak warga Irak, dari ibu kota Bagdad hingga provinsi seperti Anbar di mana pertempuran adalah yang paling intens selama invasi AS, menyaksikan dengan penuh perhatian saat pasukan Rusia mendekati ibu kota Ukraina, Kyiv.
Sementara angkatan bersenjata Ukraina, bersama dengan warga sipil bersenjata dengan gigih membela negaranya.
Adegan mengerikan yang terjadi di Ukraina juga terjadi di Irak.