Sosok Bhre tampak wira-wiri dan aktif menemui tamu yang melayat.
Di antaranya menyambut dan menemani Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bersama ibundanya Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX.
Meski secara identitas jarang terekspos publik, tetapi di laman resmi Pura Mangkunegaran https://puromangkunegaran.com sosoknya cukup aktif dalam kegiatan.
Di antaranya dalam acara seminar di Pura Mengkunegaran.
Terima Wasiat dari Mangkungara IX
Adapun wafatnya ayahandanya KPGPAA Mangkunegara IX membawa kesedihan bagi keluarga.
Pasalnya, kejadian tersebut dirasa mendadak karena kondisi almarhum tidak sakit.
GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo mengaku kaget dengan kabar meninggalnya ayahnya tersebut karena dirinya sempat menelpon almarhum.
"Kejadiannya mendadak, kemarin saya teleponan sama bapak, masih sehat ," ucap Wira di Pura Mangkunegaran, Jum'at (13/8/2021).
Wira mengatakan kepergian ayahandanya merupakan pukulan yang berat bagi keluarga.
"Ini kehilangan yang besar untuk Mangkunegaran, untuk keluarga," kata dia.
Lanjut, meskipun dirinya masih dirundung duka, dirinya tak ingin terlalu belarut dalam kesedihan.
Dirinya ingin melanjutkan semangat yang dilakukan ayahnya selama ini.
"Kita harus bisa melanjutkan semangat Kanjeng Gusti, melakukan yang terbaik untuk Mangkunegaran, untuk abdi-abdi bersama dengan keluarga," aku dia.
"Meneruskan semangat Kanjeng Gusti ke depannya," kata Wira.
Kemudian dia mengungkapkan pesan terakhir dari ayahnya ke keluarga.
Pesan itu berisi harapan almarhum agar dapat melanjutkan cita-cita dan semangat yang almarhum ingin capai.
"Semoga keluarga selalu bisa mengenang masa-masa indah yang sehubungan dengan Kanjeng Gusti," tuturnya. (*)
Source | : | Tribunnewswiki.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar