Oleh karena itu, unsur kejawes tak bisa lepas dari arsitektur Masjid Saka Tunggal.
Lalu, bagaimana bentuk dan keunikan dan arsitektur masjid berejarah ini?.
Arsitektur Masjid Saka Tunggal
Masjid berejarah ini dinamakanMasjid Saka Tunggal, karena masjid ini hanya mempunyaisatu tiang penyangga.
Tiang penyangga tersebut berada di tengah bangunan utama masjid.
Penyanggaitu memiliki empat sayap dan dilindungi dengan kaca guna melindungi bagian yang terdapat tulisan tahun pendirian masjid tersebut.
Uniknya lagi, masjid inimemiliki atap yang terbuat dari ijuk.
Tak hanya itu, sebagian dindingnyajuga terlihat terbuat dari anyaman bambu.
Masjid yang memiliki luas12 x 18 meter ini menjadi satu-satunya masjid di Pulau Jawa yang dibangun jauh sebelum eraWalisongo.
Bisa dikatakan, masjid yang terletak di wilayah Kabupaten Banyumas ini menjadi masjid tertua di Indonesia.
Tradisi Unik Masjid Saka Tunggal