"Berapa nyawa lagi yang harus dikorbankan demi nafsu ekspansi dan eksploitasi di West Papua," ujarnya.
Ones mengatakan, sudah banyak warga sipil mati akibat eksploitasi emas Blok Wabu.
"Jokowi korbankan rakyat sipil dalam konflik bersenjata demi pengamanan pembangunan proyek tambang emas di Blok Wabu. Ini murni proyek bisnis tambang emas, yang ditutupi dengan alasan NKRI harga mati," katanya.
Lanjut Ones, imbas dari kejahatan perang antara TPNPB dan TNI-Polri adalah kejayaan kapitalisme birokrat di Jakarta, dan para jenderal pemburu saham dan pangkat.
"Ini tidak ada artinya bagi kemanusiaan dan perdamaian. Kalian tidak punya niat menciptakan damai di bumi Nusantara dan Papua. Kalian aktor utama dari kematian manusia dalam konflik bersenjata," ungkapnya.
Dikatakan, orang Papua sudah meminta penyelesaian konflik politik Papua dengan jalan damai.
"Perjuangan rakyat Papua memiliki alasan kuat untuk dibicarakan agar mencapai solusinya. Begitu juga alasan mempertahankan Papua dalam NKRI.”
“Itu harus dibicarakan dan dirundingkan, lalu mencari solusi yang damai. KNPB dan rakyat telah menawarkan solusi referendum agar rakyat Papua dapat menentukan nasibnya sendiri," sambungnya.
Ones menambahkan, pihaknya menolak penggunaan kekerasan dalam menyelesaikan konflik Papua.
(*)