KKB Papua juga menunjukkan perlawanan terhadap program-program dari pemerintah untuk menunjukkan keberadaan mereka.
"Kejadian-kejadian mereka (KKB) menembaki orang pekerja bukan kali ini saja, dulu pernah di jembatan di Nduga, tower juga ada dibakar pada tahun 2021, ada dua tower yang dibakar," kata Stanislaus Riyanta, Minggu (6/3/2022).Stanislaus Riyanta juga mengatakan bahwa KKB Papua memang sengaja melakukan hal mengerikan tersebut sebagai pembuktian diri pada publik.
"Yang jelas, KKB ingin menunjukkan teror, dan melakukan kekerasan, menakut-nakuti supaya pihak luar tidak masuk melakukan pembangunan karena ini yang mereka takutkan kalau misalnya pembangunan bisa masuk ke Papua, merata ke Papua, maka kepercayaan masyarakat kepada pemerintah akan semakin tinggi, dampaknya adalah mereka semakin tidak ada tempat di hati masyarakat,"jelasnya,Minggu (6/3/2022). (*)