Tak hanya itu, ciri khas budaya Arab dan Turki pun dapat dilihat dari sisi bangunannya, dimana terdapat satu kubah besar di tengah dan empat kubah kecil berwarna hijau, serta terdapat pula empat menara.
Bila dilirik dari depan, Masjid Agung An Nur memang tak ubahnya seperti Taj Mahal, bangunan ikonik khas India.
Ditambah lagi dengan adanya kolam besar memanjang.
Menariknya lagi, masjid ini pun memiliki pekarangan yang luas.
Luas keseluruhannya mencapai 12,6 hektar.
Karena memiliki pekarangan yang luas, membuat masjid ini dikelilingi oleh taman hijau yang menyejukkan pandangan.
Punya Pohon Kurma
Dikutip GridHot.ID dari TribunPekanbaru, taman hijau yang terdapat di bagian depan Masjid An Nur ini dihiasi oleh berbagai jenis tanaman.
Salah satunya adalah pohon kurma.
Pohon kurma menjadi salah satu pohon yang jarang tumbuh di wilayah Asia.
Pohon kurma di halaman Masjid Agung An Nur ini sendiri ada 56 pohon yang terdiri dari jenis barhee, ajwa, khalas, shishi nabu saif, sukarry ultana, lulu, L1 dan deglet nour.
Pohon kurma yang ada di halaman Masjid Agung An Nur ini menjadi kebun riset dan dirawat oleh Indonesia Date Palm Association (IDPA) Korda Riau.
Pohon-pohon kurma tersebut ditanami sejak tahun 2016 lalu.
Bangunannya yang mirip Taj Mahal India serta punya banyak pohon kurma yang tersebar di halaman depan, membuat Masjid An Nur sangat cocok untuk dijadikan salah satu destinasi wisata religi, terlebih jika kamu berkunjung ke Provinsi Riau.
Selain untuk beribadah, mengunjungi Masjid An Nur dapat sekaligus membuat wisatawan menikmati suasana masjid bak di negeri India dan Arab. (*)
Source | : | Kompas.com,TribunPekanbaru.com |
Penulis | : | Egista Hidayah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar