Survei itu juga menyebutkan, suku bunga Rusia sepanjang 2021 rata-rata sebesar 18,9 persen.
"Revisi signifikan dari perkiraan konsensus mencerminkan perubahan drastis dalam kondisi ekonomi selama dua minggu terakhir," kata Deputi Gubernur Bank Sentral Alexei Zabotkin, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (12/3/2022).
"Langkah-langkah yang diambil oleh bank sentral Rusia dan pemerintah ditujukan untuk membatasi skala penurunan ekonomi dan menghindari periode inflasi tinggi yang berkepanjangan," lanjutnya,dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (12/3/2022).
Nilaitukar rubel pun merosot ke posisi terendah dalam sejarah, akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Untuk menanggulangi kondisi tersebut, Bank Sentral Rusiapun menaikkan suku bunga utamanya menjadi 20 persen dari 9,5 persen.
Perusahaan yang berorientasi ekspor juga diperintahkan menjual valas mereka dan menukarnya ke dalam mata uang rubel. (*)