Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Cagar Budaya, Begini Sejarah Berdirinya Masjid Cipaganti di Bandung, Punya Arsitektur Khas Bangunan Eropa dan Jawa

Egista Hidayah - Minggu, 13 Maret 2022 | 07:13
Masjid Cipaganti Bandung.
TribunJabar.com

Masjid Cipaganti Bandung.

Wolff Schoemaker tidak sendirian dalam merancang masjidbersejarah itu.

Ia dibantu oleh Anggabrata dan Kramich Laboratorium dalam membangun Masjid Cipaganti.

Karena arsitek utamanya berasal dari Belanda, bangunan masjid ini pun terlihat bergaya Eropa dan Jawa, perpaduan antara unsur modern dan tradisional.

Hingga saat ini, bangunan asli dari masjid tetap dipertahankan karenamasuk dalam cagar budaya.

Lantas, bagaimana detail dari arsitektur Masjid Cipaganti?.

Arsitektur Masjid Cipaganti

Dikutip GridHot.ID dari TribunJabar,arsitektur Masjid Cipaganti yang merupakanperpaduangaya Eropa dan Jawa dapat dilihat dari atap masjid yang berbahan dasar kayu sirap.

Sirap merupakan sebutan untuk atap berbahan kayu ulin yang sering digunakan pada bangunan keraton, museum dan sebagainya.

Baca Juga: Nikmati Suasana Bak di Negeri India, Begini Sejarah Masjid An Nur Pekanbaru yang Mirip Taj Mahal, Lokasinya Dikelilingi Pohon Kurma

Selain itu, semua jendela Masjid Cipaganti pun juga terbuat dari bahan kayu berwarna cokelat.

Memasukibagian tengah masjid, terdapat sebuah tembok berwarna hijau yang dihiasi dengan tulisan kaligrafi.

Diketahui, tembok masjid yang dihiasi tulisan kaligrafi itu sudah ada sejak pertama kali Masjid Cipaganti dibangun pada tahun 1933.

Source :TribunJabar.idKompas.tv

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x