GridHot.ID - Salah satu masjid bersejarah yang dapat dijadikan destinasi wisata religi saat bulan Ramadhan adalah Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang terletak di kota Semarang.
Meski baru didirikan tahun 2006, Masjid Agung Jawa Tengah ini menjadi masjid bersejarah lantaran berkaitan dengan pemimpin pertama di Semarang, tentu dengan sejarah yang dimiliknya ini membuat masjid tersebut dapat dijadikan destinasi wisata religi saat Ramadhan tiba.
Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, masjid bersejarah yang menjadi destinasi wisata religi saat Ramadhan ini berdiri megah di atas tanah 119 hektar.
Tanah tersebut merupakan tanah wakaf milik Ki Ageng Pandanaran II, Bupati Semarang pertama.
Lantas bagaimana sejarah lengkap pendirian masjid yang jadi ikon warga Jawa Tengah ini?.
Sejarah Masjid Agung Jawa Tengah
Sebelum dibangun Masjid Agung Jawa tengah, lokasi tanah tersebut telah ditukar guling oleh beberapa perusahaan besar multinasional kepada investor luar negeri.
Mengetahui hal tersebut, masyarakat setempat pun tak tinggal diam.
Pada tahun 1990 akhir hingga 2000 awal, mereka mendesak kepada pemerintah untuk mengembalikan lagi hak ratusan hektar tanah yang masih tersebar lokasinya dan juga pemiliknya.
Kemudian pada tahun 2002 dimulailah pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah dengan peletakan batu pertama sebagai rasa syukur terhadap kembalinya tanah wakaf itu.
Setelah itu, pembangunan masjid pun selesai pada tahun 2006.
Source | : | Kompas.com,Tribunnewswiki.com |
Penulis | : | Egista Hidayah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar