Setelah itu, pembangunan masjid pun selesai pada tahun 2006.
Akhirnya, Masjid Agung Jawa tengah diresmikan oleh Presiden Indonesia ke-7, Susilo Bambang Yudhoyono.
Sampai sekarang,Masjid Agung Jawa Tengahmenjadi salah satu masjid di Indonesia yang memiliki fasilitas lengkap.
Karena selain untuk beribadah, masjid ini juga menjadi sarana rekreasi wisata, dengan dilengkapi museum, convention centre, office centre, kafe, hingga hotel.
Selain itu, masjid ikonik warga Jawa Tengah ini juga memiliki arsitektur yang menarik loh!.
Arsitektur Masjid Agung Jawa Tengah
Dikutip GridHot.ID dari Tribunnewswiki.com, Masjid Agung Jawa Tengah didirikan dengan gaya arsitekturperpaduan tiga gaya, yaitu; Jawa, Arab, dan Roma.
Arsitektur Jawa diwakilkan pada bagian badan atap masjid yang berbentuk limas serta dasar tiang masjid bermotif batik seperti model tumpal, untu walang, kawung, dan parang-parangan.
Arsitektur Arab dapat dilihat dari kubah puncak masjid dan dinding masjid yang dihiasi kaligrafi.
Sementara, arsitektur Roma-Yunani terlihat pada desain interior dan pewarnaan sudut-sudut bangunan.
Melangkah ke bagian dalam, akan tampak pintu bergaya khas Jawa.