"Saya melihat giginya patah," kata Ekkapun Bunluerit, dikutip dari TribunBali, Sabtu (13/3/2022).
"Saya belum mengatakan apapun sebelumnya karena saya pikir prosesnya akan mengungkapkan hasil itu." imbuhnya,dikutip dari TribunBali, Sabtu (13/3/2022).
"Tetapi sampai hari ini, saya belum pernah melihat laporan seperti itu, jadi saya maju untuk berbicara," sambungnya,dikutip dari TribunBali, Sabtu (13/3/2022).
Ekkapun Bunluerit pun berharapbahwa hasilautopsi kedua itu akan diumumkan secara rinci oleh Kepolisian Thailand.
Kini,polisipun lebih berhati-hati dalam proses penyelidikan dan mengumpulkan bukti, sehingga dapat menyimpulkan penyebab tewasnya Tangmo Nida dengan tepat. (*)