Pemimpin KKB Papuayang mempunyai NRP.7312.00.00.00 di TPNPB-OPM itu juga mengaku bahwa dirinya mempunyai daftar nama orang asli Papua yang menjadi spionase TNI-Polri.
Dirinya pun memperingatkan jika ada orang asli Papua yang ditembak mati oleh KKBPapua, maka mereka menganggapnya sebagai mata-mata TNI-Polri.
Goliat Tabuni juga mengklaim mata-mata TNI-Polri itu menyamar sebagai guru, tenaga medis, PNS, pedagang, pedagang kaki lima, pedagang asongan, tukang ojek, sopir angkutan, sopir rental, penjual es keliling, penjual pakaian keliling, penjual tiket, penjual pulsa, konter HP, pendeta, majelis gereja, pengelola rumah makan, tukang bangunan, tenaga kerja project infrastruktur, jurnalis dan lain-lain.
Terakhir,Goliat Tabunimengklaim bertanggung jawab atas gugurnya 4 prajurit TNI di Maybrat, Papua Barat pada 2 September 2021 lalu.
Namun, ia juga ditetapkan pihak Polri sebagai dalang dibalik tewasnya 8 pekerja PTT Papua pada Rabu (2/3/2022), lalu. (*)