Ceritanya saat itu ada seorang napi tamping gereja yang dibon (istilah dipanggil keluar) register.
"Dia lari dari blok A. Dia pikir mau dibon bebas.
Setelah itu dia pulang nangis terus dari register langsung masuk kamar. Ternyata dia mendapatkan surat cerai," ungkap Angie.
Napi ini lalu curhat ke Angie hingga akhirnya dibuatlah lagu itu dan viral dinyanyikan para penghuni lapas.
Dari sini, fakta terungkap jika para penghuni lapas perempuan Pondok Bambu ini banyak yang menerima surat cerai ketika di penjara.
Mendengar cerita itu, Rahma langsung nyeletuk.
"Makanya itu, gue gak percaya dengan laki-laki. Elu aja yang sabar beb," kata Rahma kepada Angie.
Angie lalu menasehati Rahma.
"Elu gak boleh nyalahin laki-laki. Namanya kita dipenjara, kita bisa apa," ujar Angie.
Rahma kembali menyebut jika Angie adalah perempuan kuat, bahkan dia tidak menyangka mantan Puteri Indonesia 2001 ini bisa sekuat itu ketika disakiti laki-laki.
Hanya saja, Rahma tidak menyebut siapa lelaki yang telah menyakiti sahabatnya itu.