Pesawat ini dilengkapi kanon gatling internal tiga laras General Dynamics 20 mm yang mampu menyemburkan 2.000 peluru per menit.
Kanon ini ditempatkan di sisi kiri kokpit, tepat di leading edge extension pesawat.
Ada lima external station pada bagian under fuselage, dan under wing, serta dua missile launcher rail pada wing tip untuk membawa semua jenis bom, rudal, ataupun roket.
T-50i Golden Eagle sendiri merupakan pesawat tempur generasi keempat besutan Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Desain pesawat generasi keempat sangat dipengaruhi dari beberapa fitur yang menyertainya, yaitu meliputi kemampuan manuver yang jauh lebih baik karena stabilitas statis yang rendah.
Selain itu, juga kecanggihan dalam komputer digital dan teknik integrasi sistem serta upgrade sistem radar seperti AESA (actively electronic scanned array), digital avionics buses dan IRST (Infra Red Search & Tracking).
Tampilan luar pesawat T-50i Golden Eagle ini sekilas mirip dengan pesawat F-16.
Namun bedanya, dua lubang masuk jet Golden Eagle T-50i berada di bawah sayap, bukan terletak di perut seperti F-16.
Kemiripan lainya adalah keduanya sama-sama memiliki bubble canopy, wing, dan fuselage yang saling menyatu, sehingga Golden Eagle T-50i sering disebut dengan "Baby Falcon".
Golden Eagle T-50i sendiri memiliki panjang 43 kaki (13,106 meter) serta lebar sayap 31 kaki (9,448 meter), dan tinggi 16 kaki (4,87 meter).
Di kalangan penerbangan tempur, T-50i Golden Eagle sekelas dengan kompetitor utamanya, Yakovlev Yak-130 Mitten (Rusia), Aermacchi M-346 (Italia), atau L-159 buatan Ceko. (*)