Dia bukan hanya raja absolut Brunei dan pemimpin tertinggi hukum Islam di negara itu.
Dia juga Perdana Menteri, Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Negara itu.
Dia adalah pengawas polisi, menteri pertahanan dan komandan angkatan bersenjata, dan bahkan kanselir universitas nasional.
Dikutip GridHot.ID dari Suar, kekayaan pribadi yang diperkirakan mencapai 27,7 miliar dolar AS telah memberinya tempat di antara para penguasa terkaya di dunia.

ILUSTRASI. Sultan Haji Hassanal Bolkiah dari Brunei bertemu dengan Anggota Dewan Negara China dan Menteri Pertahanan Wei Fenghe di Bandar Seri Begawan, Brunei, 9 September 2020.
Sultan Hassanal Bolkiah menjadi yang paling lama memerintah kedua di dunia, setelah Ratu Elizabeth II. Dia naik takhta Brunei selama 52 tahun, setelah mewarisinya dari ayahnya.
Negara kecil di pulau Kalimantan, yang dihuni sekitar 430 ribu orang, mendapat kekayaannya dari ekspor minyak dan gas alam, meskipun sebagian besar penduduknya hidup dalam kemiskinan.
Namun, sultan tidak. Kekayaannya yang luar biasa dikatakan meningkat 147 dolar AS setiap detik, berkat aset minyak yang berharga itu.
Dan dia tidak menemukan cara untuk menghabiskannya.
Hassanal Bolkiah dalam angka
Sultan tinggal di kediaman kerajaan terbesar di dunia: Istana Nurul Iman, yang begitu luas dengan 1800 kamar di tepi Sungai Brunei yang bernilai 1,8 miliar dolar AS.