"Tapi terkait aliran dana Indra Kenz, nilai yang dia beli berapa belum bisa dijelaskan ke kita karena masih tertutup. Ada aliran dari rekening dia (Indra Kenz) periodenya sama 2020-2021," terang Kompol Karta, Jumat (18/3/2022).
Diketahui, bangunan tersebut rencananya akan dibuatkan sebagai rumah mewah untuk calon mertua Indra kenz.
"Kalau dia (Indra Kenz) enggak pernah datang ke sini sih. Cuma mertuanya aja yang sering nengokin ke sini," papar pekerja bangunan rumah Indra Kenz, Sutopo, dikutip dari Tribunnewsmaker.com, Sabtu (19/3/2022).
Menurut dia, pembangunan aset milik Indra Kenz ini sudah setahun berjalan.
Sebelum disita, rumah mewah itu rencananya akan dibangun dengan tiga lantai di tanah seluas 800 meter.
"Ini rencananya di bangun tiga lantai ya, luasnya 800 meter persegi," ujar Sutopo, dikutip dari Tribunnewsmaker.com, Sabtu (19/3/2022).
Sebelumnya, pihak kepolisian telah melakukan penyitaan terhadap aset-aset Indra Kenz lainnya.
Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, polisi telah menyita aset Indra Kenz yang bernilai Rp 43,5 miliar dari total Rp 57,2 miliar.
“Total nilai aset yang disita milik IK adalah Rp 43,5 miliar. Nilai total aset yang akan disita Rp 57,2 miliar,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Bareskrim Polri Kombes Gatot Repli Handoko, Jumat (11/3/2022).
Sejumlah aset milik Indra Kenz yang telah disita polisi itu terdiri dari 4 unit mobil mewah, 4 unit rumah dan 1 unit apartemen.
Salah satu unit rumah milik Indra Kenz yang disita bahkan ada yang bernilai Rp 30 miliar.
Sedangkan untuk mobil yang telah disita tersebut diantaranya adalah Ferarri dan Lamborghini.
Selain itu, Bareskrim Polri juga telah memblokir empat rekening Bank milik Indra Kenz.
Tidak hanya aset berupa properti dan mobil, polisi juga menyita unit bisnis milik pria asal Medan tersebut.
Beberapa unit bisnis tersebut diantaranya, situs Botxcoin, Literally Cafe Medan, Red Wolf Indonesia (Bar & Lounge), PT Kursus Trading Indonesia, dan PT Disotiv Citra Digital.
Kanit 5 Subdit II Perbankan Dittipideksus Bareskrim Polri, Kompol Karta mengatakan, pihak kepolisian akan terus mencari aset Indra Kenz lainnya yang dihasilkan dari hasil penipuan Binomo berkedok trading binary option.
"Kami sudah menyita aset Indra di Medan dan Deli Serdang berupa rumah dan mobil mewah. Semua aset yang diperoleh dari aliran dana Binomo akan kami sita. Kalau enggak ada kaitannya tidak akan disita," ujar Kompol Karta, Kamis (10/3/2022). (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Egista Hidayah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar