Menjadi bangunan cagar budaya, membuat arsitektur masjid yang satu ini terbilang unik.
Dikutip GridHot.ID dari TribunJakarta.com, salah satu masjid ikonik di Indonesia ini memiliki struktur bangunan yang bukan seperti masjid.
Bisa ditebak, struktur bangunannya pun menyerupai sebuah perkantoran tempo dulu khas bangunan Belanda.
Tentu hal tersebutlah yang membuat bangunanMasjid Cut Meutiatidak seperti masjid pada umumnya, karena tidak mempunyai kubah, menara atau pelang nama besar sebagai penanda nama masjid.
Karena menjadi bangunan yang dilindungi sebagai cagar budaya, membuat Masjid Cut Meutia tak diperbolehkan untuk di rombak.
Fungsi bangunan memang dapat berubah, namun bentuknya tidak boleh diubah dan hanya direnovasi pada bagian tertentu yang memang dibutuhkan.
Berubahnya fungsi gedung menjadi masjidtersebut membuat posisi mihrab dimiringkan 15 derajat ke arah kanan menyesuaikan arah kiblat.
Perubahan juga terjadi pada tempat imam dan mimbar, dimana keduanya dibuat 15 meter menjorok ke depan.
Kondisi tersebut membuat tempat imam terpisah dari tempat mimbar.
Menariknya lagi, bentuk pintu dari masjid ini tidak ada perubahan.
Hanya saja, warna pintu dan kaligrafi yang dibuat dan disesuaikan setelah resmi menjadi masjid, ditambah dengan ornamen penambahan lampu.