Menurut Kombes Wahyu, senjata rakitan yang digunakan untuk menembak korban disembunyikan oleh pelaku RY di tempat kejadian perkara di Kelurahan Huangobotu, Kota Gorontalo.
"Selanjutnya, pelaku dan barang bukti dibawa ke Polda guna proses lebih lanjut," ujar Kombes Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu menuturkan, terkait alasan kenapa korban mengeluarkan RY dari ruang tahanan, Wahyu belum mengetahuinya.
Sebab, Wahyu melanjutkan, tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Gorontalo saat ini masih mendalami hal tersebut.
"Jika nanti dalam pemeriksaan ditemukan adanya kesalahan prosedur, maka pihak-pihak yang terlibat akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Profil AKBP Beni Mutakhir
Dikutip dari TribunnewsWiki, AKBP Beni Mutakhir adalah perwira polisi yang lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 5 April 1977 silam.
AKBP Beni Mutakhir adalah lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1998.
Saat ini, dia adalah perwira aktif di Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo.
Benni saat ini menjabat sebagai Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Gorontalo.
Dia sudah menjabat Dirtahti Polda Gorontalo sejak 5 November 2021.