“Saya juga melihat ketersediaannya cukup. Nanti, jika merek minyak gorengnya makin banyak, harganya akan menurun sesuai dengan kompetisi dan leveling dari market mereka,” ujar dia di kesempatan terpisah.
Pemerintah, Lutfi mengungkapkan, bakal menggandeng berbagai pihak terkait, termasuk pelaku usaha ritel sebagai distributor, agar menciptakan harga minyak goreng kemasan yang lebih murah.
“Diperkirakan dalam seminggu ke depan merek-merek sudah mulai keluar dan harganya sudah bisa lebih baik (turun)," ucapnya.
Berdasarkan hasil tinjauannya di sejumlah ritel modern di Jakarta Timur dan Jakarta Utara, Lutfi mengungkapkan, stok minyak terpantau normal bahkan melimpah.
Selain itu, berdasarkan informasi dari penjual, permintaan toko terhadap kebutuhan minyak goreng sudah bisa dipenuhi 100%.
(*)