Tak hanya itu, sejumlah pohon kurma juga ditanam di sekitar lingkungan masjid.
Mengenai perawatan masjid ini, dalam sebulan, biayanya mencapai Rp 200 juta.
Sebagian besar digunakan untuk biaya listrik karena AC di dalam masjid tak pernah dimatikan.
Makanan Gratis
Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, Masjid Namira juga sempat memiliki program Warung Subuh Gratis berupa sarapan bersama setiap hari Minggu di teras masjid.
Para jemaah bisa memilih makanan kesukaan mereka yang telah disediakan oleh pihak masjid.
Mulai dari nasi bungkus, lontong sayur, mie instan, aneka gorengan, hingga teh, kopi, dan susu.
Tak hanya itu, para pengurus Yayasan Masjid Namira juga menggagas program Aku Cinta Masjid yang bertujuan untuk merangsang anak muda rajin shalat berjamaah.
Untuk setiap anak muda yang melaksanakan shalat berjamaah di Masjid Namira, akan mendapatkan satu poin.
Namun khusus untuk shalat subuh berjamaah, nilainya berlipat menjadi dua poin.
Nantinya, bagi anak muda yang rajin melakukan shalat berjamaah di Masjid Namira dan mengumpulkan 90 poin dalam satu bulan, bakal mendapatkan uang saku sebesar Rp 100.000.
Tak berhenti sampai disitu saja, bagi sepuluh anak dengan poin terbanyak setiap bulannya, akan mendapatkan uang saku lebih senilai Rp 100.000, jadi totalnya akan mendapatkan Rp 200.000.
Dana operasional program-program tersebut sendiri berasal dari infaq, pendapatan masjid dan selebihnya akan ditanggung ketua yayasan. (*)
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Egista Hidayah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar