"Kemudian akhirnya pelaku bersama calon istrinya yang sedang hamil, Suci Damayanti beralamat di Kebon Jeruk Jakarta Barat, dibawa ke Kodim Brebes pada pukul 16.00 WIB untuk dilakukan pendalaman," ungkapnya
Saat diinterogasi, Slamet Iskandar Syah ternyata tidak dapat menunjukan identitas sebagai anggota TNI.
Alhasil, terkuak kalau Slamet Iskandar Syah yang ngaku-ngaku ajudan TNI itu ternyata cuma seorang TNI gadungan.
"Pelaku akhirnya mengakui bahwa ia tentara gadungan yang berdinas di Mabes TNI, sebagai ajudan Panglima TNI.
Hal itu dilakukan untuk mempermudah aksi penipuan dalam hal werfing (rekrutment TNI)," kata Pasi Intel Kodim Brebes, Kapten Infanteri Suyatno, Selasa (22/3/2022).
Setelah dilakukan pemeriksaan di Subdenpom Brebes, pelaku akhirnya dilimpahkan ke Satreskrim Polres Brebes sekitar pukul 21.30 WIB.
"Kemudian, pelaku diserahkan ke Subdenpom IV/ Brebes untuk ditindaklanjuti," jelasnya.
Pekerjaan Asli Pelaku
Pelaku sebelumnya bekerja sebagai security di Bank BCA Matraman Jakarta. Kini, pelaku dilaporkan dengan dugaan penipuan.
Kapten Infanteri Suyatno menerangkan pelaku bahkan pernah menipu anggota TNI dari Yonif 407/PK dengan nominal uang senilai Rp 155 juta.
"Pelaku menjanjikan anak dari korban bakal lulus calon bintara tahun ini," jelasnya.