Sebagai informasi dari Kompas.com, OnlyFans adalah aplikasi dewasa berlangganan asal Inggris.
Aplikasi ini menarik perhatian setelah para pekerja seks mulai menggunakan situs ini selama lockdown Covid-19 tahun 2020.
Sejak saat itu, platform berbasis langganan telah menggelembung ke dunianya sendiri, di mana artis, penghibur, pekerja seks, dan lainnya dapat memonetisasi pengaruh mereka.
Menurut keterangan Dea dalam tayangan Talkpod, harga yang ditetapkan dia di OnlyFans adalah 7 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 100.388.
Sejauh ini Dea mendapatkan penghasilan mencapai Rp 10 juta per bulan.
Meskipun tak menyebut berapa pasti angka yang diperoleh, tapi Dea sempat mengatakan penghasilannya bisa puluhan juta dalam sebulan.
Dea sendiri tidak mengetahui apakah aplikasi tersebut legal di Indonesia, karena dia mengakses dengan menggunakan VPN.
Berdasarkan penelusuran Tribun Jateng di kanal Pusat Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PD Dikti), atas nama Gusti Ayu Dewanti merupakan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Dea merupakan mahasiswi Program Studi (Prodi) Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip angkatan 2017.
(*)