GridHot.ID - Wanita asal Malaysia ini memiliki kisah pilu yang tragis.
Wanita ini sebetulnya memiliki firasat sebelum kepergian suaminya.
Ia mendapat firasat tak enak lantaran panggilan teleponnya seharian tidak dijawab.
Alangkah kagetnya ketika ia mendapat informasi suami sudah menjadi mayat.
Dikutip TribunSolo dari berita Utusan pada Minggu 27 Maret 2022, mayat sang suami yang diketahui bernama Mohd Mazlan Mahadi ditemukan di rumah yang ia sewa di Kampung Chenaga, Repah, Malaysia.
Penemuan tubuh korban bermula dari kecurigaan istri, Maztura Osman.
Maztura curiga lantaran suaminya tak kunjung menjawab panggilan telepon.
Maztura yang tengah berada di rumah orangtuanya di Pulau Gadong, Melaka segera bergegas pulang ke rumah sewanya bersama korban.
Namun sesampainya di rumah, Maztura tidak bisa masuk lantaran pintu terkunci dan kunci dibawa oleh suaminya.
Ia lalu meminta bantuan warga untuk mendobrak pintu rumah.
Begitu terkejut Maztura ketika mendapati suaminya sudah tak bernyawa dalam kondisi tubuh terikat.
Maztura tak tahu apa yang terjadi dengan suaminya.
"Orang baik Allah sayang," ungkap Maztura pilu di media sosialnya setelah sang suami meninggal.
Ikut Kegiatan Amal
Maztura dan suami tengah membantu kegiatan amal di Kampung Chenaga, Repah.
Mereka lantas menyewa sebuah rumah di lokasi tersebut.
Namun selama seminggu terakhir, Maztura tengah pulang kampung karena kondisinya sedang tidak sehat.
Sementara itu dilansir dari Tribunnewsmaker, Ketua Polisi Daerah Tampin, Superintenden Anuwal Ab Wahab menyebut tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.
Namun polisi percaya korban telah dibunuh oleh orang yang ia kenal.
Hingga kini penyelidikan terhadap kasus misterius ini masih terus berlanjut.
Polisi tampaknya mengalami kesulitan untuk menyelidiki kasus yang terjadi dua bulan lalu ini.
Ketua Polisi Negeri Sembilan, Datuk Mohamad Mat Yusop berkata, hingga saat ini polisi masih kesulitan menentukan penyebab kematian korban.
"Kami masih menunggu laporan kimia dan patologi.
Kami telah memeriksa setiap sudut rumah termasuk kemungkinan korban meninggal karena racun," ungkapnya dilansir Utusan, Minggu 27 Maret 2022.
Polisi berjanji kasus ini akan segera terpecahkan.
"Mungkin dalam waktu beberapa hari lagi kami akan mendapat kepastian," ungkapnya.
(*)