Maka dari itu, pihak kuasa hukum keluarga kandung menyebut akan mengaudit dana donasi tersebut.
Elita menyebut ada pihak yang diduga ingin menyelewengkan uang donasi penyembuhan Dorce.
Karena dugaan tersebut, pihak Elita ingin sekali melakukan audit uang donasi Dorce yang didapat dari banyak orang.
"Karena pihak mereka (anak angkat Dorce), bilang sudah melunasi hutang-hutang (Dorce). Makanya muncul lah pertanyaan dan kami meminta uang donasi diaudit," kata Husni Thamrin, kuasa hukum keluarga almarhum.
Audit tersebut Husni menyebut Elita ingin mengetahui berapa total uang donasi yang didapat untuk proses penyembuhan penyakit Dorce.
"Berapa total orang menyumbang, berapa total untuk dikembalikan utang. Tapi harus diingat yang berhak melakukan pembayaran pelunasan utang itu bukan mereka (anak angkat)," ucap Husni.
"Mereka itu siapa sih? Mereka ngaku anak angkat, saya pertanyakan lagi, anak angkat yang kayak gimana. Ada keberadaan data mereka? Cuma ngga saya singgung," tambahnya.
Menurut kuasa hukum, total donasi yang diterima Dorce dari banyak orang untuk proses penyembuhannya disebut bisa mencapai miliaran rupiah.
"Sekitar Rp 500 juta. Tapi ini masih kasar ya, tapi kita yakin lebih. Marena kita tengok dari wacana itu ada sekian ratus sekian ratus," ujar Husni.
"Barangkali bisa sampai Rp 1 M. Ada via transfer, ada pemberian, Dan ini sedang kita lacak juga," tambahnya.
Husni mengatakan pihaknya sempat melacak ada pengiriman uang sebesar Rp 25 juta.
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar