Gridhot.ID - Kisah Tenaga Kerja Wanita asal Indonesia yang mengais rejeki di negeri orang kerap kali menjadi sorotan.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID beberapa waktu lalu, sempat viral seorang TKW asal Indonesia yang mendapat warisan dari majikannya pada 17 Desember 2021 karena perlakuannya yang kelewat baik.
Kini ada lagi kisah mengharukan dari TKW asal Indonesia yang ikut kerja dengan orang kenamaan di Hong Kong.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews Maker, artis asal Hong Kong bernama Sharon Chan Man Chi mendadak jadi sorotan.
Dalam unggahan Facebooknya pada Rabu 23 Maret 2022, Sharon mengungkap rasa sedihnya karena harus ditinggal oleh dua ART di rumahnya pulang ke Indonesia.
Kedua ART Sharon memang berasal dari Indonesia.
Ah Zo alias Vita Sari berasal dari Ponorogo, Jawa Timur.
Sedang Ah Sa alias Zahara Umar berasal dari Padang, Sumatera Barat.
Zahara terpaksa berhenti menjadi ART lantaran berencana menikah di tanah air.
Karenanya ia berpamitan pada Sharon untuk pulang ke Indonesia.
Hal itu ternyata membuat Sharon bersedih.
Vita dan Zahara disebut sudah bertahun-tahun lamanya bekerja pada Sharon.
Mereka bahkan membantu membesarkan putra Sharon dari lahir hingga kini telah berusia enam tahun.
Maka tak heran mereka sudah cukup dekat.
Apalagi Sharon memang majikan yang baik.
Ia memperlakukan Vita dan Zahara bak saudara kandung sendiri.
Dalam unggahan di Facebook dan Instagram, Sharon sempat mengunggah potret kedekatan dengan Vita dan Zahara.
Di unggahan yang sama, dia juga mengucapkan terima kasih kepada asisten rumah tangga lainnya, Ah Sa alias Zahara Umar, atas bantuannya selama ini.
Dia mengucapkan selamat tinggal dan menyebut akan sangat merindukan Zahara setelah kepulangannya.
Postingan tersebut langsung menuai banyak pujian dari netizen, tidak hanya dari Indonesia tapi juga rekan-rekan Sharon Chan di Hong Kong.
Sikap Sharon menganggap kedua ART nya bak saudara sendiri membuat kagum publik.
Apalagi Sharon merupakan seorang artis dan model yang amat terkenal di Hong Kong.
" Sebenarnya, tidak mudah bagi seseorang untuk pergi meninggalkan rumah demi bekerja di luar negeri.
" Setiap orang harus menghargai mereka. Setiap orang berhak diperlakukan sebagai kerabat, saling menghormati dan tumbuh bersama.
" Tiap kali mereka mengucapkan selamat tinggal, saya tidak tahan untuk memeluk dan menangis.
" Saya berdoa untuk yang terbaik buat masa depan mereka. Semoga kami dipertemukan kembali," kata Sharon.
(*)
Source | : | Grid.ID,Tribunnews Maker |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar