Dari hasil diagnosis dokter, Marco Panari meninggal dunia karena tersedak.
Namun, Agung meminta agar publik menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
"Nah dia lagi di rumah temannya. Cuma kalau kata dokter, sepertinya tersedak. Selanjutnya tunggu kepolisian ya," ucap Agung.
Jenazah Marco sudah diberangkatkan ke Bali pada Minggu (31/1/2021) untuk dimakamkan di sana.
Usai beberapa lama, pada Januari 2022 lalu, polisi akhirnya membongkar kronologi meninggalnya Marco Panari usai menjalani penyelidikan mendalam.
Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Ghozali Luhulima mengaku tengah mengusut kasus meninggalnya artis peran Marco Panari, adik Angela Gilsha.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sejauh ini beberapa saksi telah diperiksa.
Ghozali menjelaskan kronologi meninggalnya Marco Panari.
“Jadi ceritanya gini, hari Jumat itu, sekitar jam berapa tuh ditelepon temannya yang perempuan kemudian suruh ke apartemen lantai 4. Terus kemudian habis itu dia sampai di apartemen jam 19.30, kemudian mereka minumlah tiga orang perempuan semua,” kata Ghozali kepada Kompas.com via telepon, Rabu (3/2/2021).
“Nah setelah minum terus kemudian, sampai jam 2an pagi, karena teman satu lagi datang yang perempuan, mereka pindah ke apartemen yang di Jakarta Selatan. Setelah di sana kan hari Sabtu, Sabtu-nya kembali lagi ke apartemen lantai 4 (yang tadi),” tambah Ghozali.
Usai kembali lagi ke apartemen yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, menurut Ghozali, Marco Panari dan kawan-kawannya memesan makanan.
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar