"Malah fine-fine saja, dan senang karena pada kreatif," kata Wirda.
Setelah itu, Wirda membahas mengenai soal uang Rp 1 triliun yang disebutkan oleh sang ayah.
Wirda menyatakan bahwa Paytren pernah hampir dibeli sahamnya oleh seorang investor pada tahun 2018.
Namun, Wirda enggan menyebutkan siapa orang yang hampir membeli saham Paytren tersebut.
"Tahun 2018 dan gue menyaksikan sendiri, real di depan mata mendengar dan bertatap muka langsung. Pada saat itu, kami bertemu dengan calon investor Paytren di Hotel Gran Mahakam."
"Investor ini gede banget, salah satu pioneer aplikasi transportasi yang kalau disebut merknya kalian pasti taulah siapa," kata Wirda.
Wirda menyebutkan bahwa harga saham yang hampir saja terjual itu sebesar Rp 4 triliun.
Wirda merasa bangga bahwa dulu ia bisa membeli klub sepak bola Lechia Gdansk, sebuah tim asal Polandia.
"Kalau main FIFA, ada tuh di kaosnya, logo Paytren dulu hihihi... Segitu saja nggak ada investor," ungkap Wirda bangga.
Tak sampai di situ, Wirda mengaku tidak menyesal karena tidak menjual saham Paytren.