"Kami menunggu tapi tidak mau meminta maaf akhirnya kami lapor ke polisi, melampirkan visum dan rekaman (kamera) CCTV di lokasi," ucap Fahmi.
Setelah dilaporkan, Putra dan R ditangkap penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (11/4/2022).
Sementara itu, Putra mengaku hanya berusaha melerai perseteruan antara Rico dan pelapor yakni N.
"Gue karena melihat Rico mau dikeroyok, hampir mau meninggal Rico-nya, terus saya lerai. Makanya, belum bisa banyak komentar saya," kata Putra kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Rabu (13/4/2022).
Saat kejadian tersebut, Putra mengaku tidak sedang mabuk ataupun habis minum minuman keras.
"Enggak (mabuk), enggak (minum minuman keras)," kata Putra.
Putra mengaku tidak merasa khilaf atas sikapnya dalam peristiwa malam itu.
"Enggak (khilaf), kan Rico-nya itu mau dikeroyok orang, saya ngebela, ngelerai," jelas Putra.
Lebih jauh, Putra berharap dapat berdamai melalui mediasi atas perkara ini.
"Ini pure (murni) melerai, tapi belum bisa banyak komentar, takut salah. Doain semoga bisa mediasi, bulan suci Ramadhan kan," harap Putra.
Profil Putra Siregar