"Hindari makanan yang terlalu pedas dan asam. Konsumsi air putih yang cukup agar tidak lemas seharian. Akan lebih bagus juga jika mengakhirkan waktu sahur," ujarnya.
Hindari bermalas-malasan saat berpuasa. Tetap lakukan aktivitas fisik, bila perlu melakukan olahraga ringan agar hormon dan aliran darah tetap berjalan lancar.
Maka dari itu saat sahur dianjurkan untuk menonsumsi air putih yang cukup untuk menunjang melakukan aktivitas harian.
Hindari mengkonsumsi makanan yang berlemak dan digoreng, usahakan makanan diolah dengan cara mengukus, merebus, dan memanggang.
Konsumsi bahan makanan yang mengandung protein rendah lemak seperti daging sapi, ayam yang empuk dan rendah lemak (dapat digiling/dicincang), ikan sungai maupun laut, telur direbus/ceplok air, susu skim.
Jangan lupa untuk konsumsi buah dan sayur pada saat sahur dan berbuka. Sayur yang disarankan ialah sayuran muda yang tidak menimbulkan gas seperti bayam, labu kuning, toge, buncis, labu siam, wortel,dan brokoli. Brokoli mengandung kalium dan sulfur yang baik untuk pencernaan.
Untuk pilihan buah, pilih buah matang atau sari buah, pepaya, pisang, melon mengandung kalium yang dapat menetralisir pH lambung. Selain itu pisang juga mengandung potasium yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah akibat stres.
Jangan menunda waktu berbuka. Segera berbuka puasa ketika sudah tiba waktunya.
Di awali dengan mengonsumsi makanan ringan yang mengandung gula alami seperti kurma basah atau buah-buahan.
Jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan air putih. Sangat tidak dianjurkan langsung berbuka dengan makanan berat, karena lambung perlu waktu untuk berproses setelah beristirahat.