Sepanjang acara, mulai dari rumah duka hingga pemakaman, ia tetap berada pada barisan keluarga bersama dengan ibu dan saudari almarhum.
Secara bergantian, keluarga dan kerabat menyalaminya sambil menyampaikan turut berbelasungkawa.
Ipda Nadya yang terus bersedih selama proses pemakaman calon suaminya
Ia juga terlihat sangat dekat dengan ibunda Imam Agus Husein.
Saat menabur bunga di atas makam almarhum, ia terlihat menitikkan air mata dan sesekali menyekanya dengan kerudung.
Sesekali ia menundukkan kepala sambil memegang erat foto almarhum.
Mata sembab dan mata berkaca-kaca memperlihatkan betapa ia merasa kehilangan orang yang dicintainya.
Pasca-pemakaman, sejumlah awak media mencoba menanyainya, ia hanya berkata: "nanti'.
Hingga rumah duka dari tempat pemakaman, foto almarhum belum terlepas dari dekapannya.
Berselang beberapa waktu, awak media mencoba meminta keterangan, ia belum sanggup berkata apa-apa.
Terkait sosok Ipda Imam Agus Husein, kakaknya Irfan Syukri Tanjung memberikan penjelasan.