"Waktu itu aku coba nahan sakit, tapi nggak bisa.
Jadi aku bilang ke dokter dan dia menyuntikkan sesuatu untuk mengurangi rasa sakit.
Tapi ternyata, rasa sakitnya nggak kunjung membaik dan dokternya juga belum berhasil mengeluarkan bihun," terangnya.
Lantaran masih merasakan sakit, dia lantas dirujuk ke rumah sakit dan di sana ia disarankan untuk rontgen.
Dokter di rumah tersebut memberikannya dua pilihan.
Yang pertama, kuku sang wanita akan dicabut seluruhnya.
Pilihan kedua yaitu memberikan suntik anestesi untuk mencoba mengekstrak bihun.
Wanita itu pun lantas memilih yang kedua.
"Dokter mencoba mencabut bihun sampai kuku aku berdarah.
Tetapi untungnya aku nggak bisa ngerasain apa-apa.
Ia kemudian mengambil jarum suntik berisi cairan dan menyuntikkan di bawah kuku untuk mencoba mengeluarkan bihun," tandasnya.