GridHot.ID - Mencuci piring biasanya jadi momok.
Terlebih jikaterdapat makanan sisa yang terkadang tak mudah untuk dibersihkan.
Namun, apa jadinya jika dari cuci piring seseorang harus dilarikan ke rumah sakit?
Melansir Tribunstyle.com, berawal dari cuci piring, wanita ini sampai harus dilarikan ke rumah sakit.
Sejatinya kecelakaan tak hanya terjadi di jalanan saja, beberapa kejadian bahkan juga terjadi di rumah.
Contohnya saja seperti wanita asal Malaysia ini, ia menceritakan kecelakaan yang dialaminya ketika mencuci piring.
Dilansir dari tribunsolo.com, viral di media sosial, wanita ini harus dilarikan ke rumah sakit gara-gara cuci piring.
Wanita asal Malaysia ini menceritakan kecelakaan yang dialaminya ketika mencuci piring.
Melalui unggahan di akun TikTok @sweetsecrettt21, ia mengatakan jika potongan bihun kering menancap di antara lembaran kuku dan dagingnya.
"Saat buka puasa, kami makan bakso dan bihun, jadi pas sahur makanan itu sudah kering.
Ada bihun yang menempel di piring pas aku mau mencucinya.
Jadi aku pakai jari jempolku untuk menyingkirkannya," jelas wanita itu, dilansir dari TikTok @sweetsecrettt21, Minggu (17/4/2022).
Namun ketika itu dia tidak menyadari jika usahanya menghilangkan bihun kering malah membuat bihun tersebut menancap di kukunya.
Lantaran nyeri yang dialami, ia baru menyadari kalau ada potongan bihun kering yang menempel di antara lembaran kukunya.
Sebelum memutuskan ke klinik, ia sudah melakukan cara tradisional dengan merendam kukunya di semangkuk air hangat.
Ekspetasinya kala itu bihun akan mengembang dan mempermudah langkahnya untuk mengeluarkan bihun, rupanya hasilnya nihil.
Ia segera pergi ke klinik, yang sayangnya ia mendapat penolakan hingga 3 kali karena klinik penuh.
Beruntung di klinik keempat, ia diterima dan mendapat penanganan.
Di sana sang dokter langsung memotong kukunya sampai agak habis.
Baru setelahnya proses mengeluarkan bihun yang tersangkut itu dilakukan dengan pinset.
Namun yang membuat lebih perih, aksi tersebut dilakukan tanpa pemberian obat bius pada sang wanita.
"Waktu itu aku coba nahan sakit, tapi nggak bisa.
Jadi aku bilang ke dokter dan dia menyuntikkan sesuatu untuk mengurangi rasa sakit.
Tapi ternyata, rasa sakitnya nggak kunjung membaik dan dokternya juga belum berhasil mengeluarkan bihun," terangnya.
Lantaran masih merasakan sakit, dia lantas dirujuk ke rumah sakit dan di sana ia disarankan untuk rontgen.
Dokter di rumah tersebut memberikannya dua pilihan.
Yang pertama, kuku sang wanita akan dicabut seluruhnya.
Pilihan kedua yaitu memberikan suntik anestesi untuk mencoba mengekstrak bihun.
Wanita itu pun lantas memilih yang kedua.
"Dokter mencoba mencabut bihun sampai kuku aku berdarah.
Tetapi untungnya aku nggak bisa ngerasain apa-apa.
Ia kemudian mengambil jarum suntik berisi cairan dan menyuntikkan di bawah kuku untuk mencoba mengeluarkan bihun," tandasnya.
Untungnya cara tersebut berhasil mengeluarkan bihun.
Sebagai efek samping, ia merasakan kalau jarinya mati rasa sepanjang hari karena obat anestesi yang disuntikkan kepadanya. (*)