Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tanpa Bedug dan Kubah, Ini Sejarah Masjid Agung Sunda Kelapa yang Memiliki Atap Perahu Terbalik Bagaikan Orang Duduk Bersila Dengan Tangan Menengadah

Dewi Lusmawati - Kamis, 21 April 2022 | 19:42
Masjid Agung Sunda Kelapa
Kompas.com/Ihsanuddin

Masjid Agung Sunda Kelapa

Sudah lebih dari 50 tahun berdiri, Masjid Agung Sunda Kelapa kini tak sekadar jadi tempat ibadah bagi muslim.

Tempat ini juga menjadi ruang bagi masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan positif lewat organisasi Remaja Islam Sunda Kelapa (Riska).

Muhammad Irfanuddin (31) sudah empat tahun terakhir aktif sebagai pengurus Riska.

Menurut dia, sebelum pandemi Covid-19, remaja masjid terlibat berbagai kegiatan.

Ada yang masih berkaitan dengan keagamaan seperti kajian Al-Quran, tadarus, itikaf, buka puasa bersama.

Namun, ada juga kegiatan umum seperti les vokal, panahan, olahraga voli, hingga pembuatan film.

Baca Juga: Pilar Pemberian Sunan Kalijaga Konon Masih Ada Hingga Sekarang, Ini Sejarah Masjid Jami Kalipasir Tangerang, Berdiri Kokoh Sejak 1576

Anggota Riska pun terus bertambah tiap tahunnya.

Irfan sendiri adalah warga Ciledug, Tangerang.

Namun ia sehari-harinya bekerja di kawasan Manggarai sehingga cukup sering berkunjung ke Masjid Sunda Kelapa.

"Banyak warga dari jauh-jauh yang bergabung karena kami juga kan melakukan sosialisasi mengenai kegiatan kami lewat Instagram," ujar Irfan.(*)

Source : Tribun Travel kompas

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x