Masuk ke dalam ruang tunggu pemeriksaan, pasien akan disambut dengan gambar-gambar edukasi menarik tentang Lasik, kaca yang estetik, hingga adanya museum kacamata.
Museum Kacamata ini merupakan spot foto paling menarik bagi para pasien.
Sebab, di tempat inilah para pasien memuseumkan kacamata yang sudah tidak diperlukan lagi.
Para pasien LASIK yang dengan antusias memuseumkan kacamata dan menjadikan tempat ini spot foto
“Memang tujuan dari LASIK ini kan bebas dari kacamata ya, jadi para pasien sangat antusias meletakkan kacamata lama mereka di Museum Kacamata NLC ini,” Terang Direktur National Lasik Center (NLC) Surabaya dr. Diaz Alamsyah, SpM Ia menuturkan, bahwa desain klinik yang dinilai Estetik ini diharapkan bisa memberikan kenyamanan lebih bagi pasien LASIK di NLC.
Dijelaskan, Lasik ini sendiri merupakan tindakan bedah refraktif untuk mengoreksi kelainan refraksi (minus, silinder), sehingga pasien bisa terbebas dari mata minus dan silinder.
Metode Lasik yang tersedia di NLC ini dinilai lengkap, diantaranya: ReLEx® SMILE (Refractive Lenticule Extraction – Small Incision Lenticule Extraction), Femto Lasik (Laser Assisted In-Situ Keratomielusis), & PRK (Photorefractive Keratectomy).
Pasien dapat menyesuaikan metode lasik sesuai kebutuhan (sesuai kondisi mata & biaya yang diinginkan).
Menarik bukan? Selain pasien bisa melakukan pemeriksaan mata hingga Lasik, mereka juga bisa berburu foto menarik di pusat Lasik yang estetik ini.
Menarik: Pasien Lasik NLC kerap melakukan swafoto di berbagai sudut ruangan dari pusat Lasik DI Surabaya ini.(*)